Minggu, 24 Maret 2013

Dampak internet untuk perkembangan anak Internet sudah bukan merupakan hal yang asing bagi anak-anak jaman sekarang. Bahkan di Jogja atau mungkin juga di kota - kota besar bisa kita temukan anak-anak berseragam Sekolah Dasar yang asyik di depan komputer di warnet - warnet umum. Pernah iseng saya bertanya, apa yang anak - anak tersebut lakukan di internet, dan jawabannya sangat bervariasi. Mulai mencari bahan untuk mengerjakan tugas, update status facebook, sampai dengan bermain game online. Disadari atau tidak, dampak internet untuk perkembangan anak sangatlah luar biasa. Karena dengan terkoneksi internet, semua hal baik itu hal yang berguna bagi anak maupun hal yang berbahaya untuk perkembangan anak bisa diakses dengan bebas. Dampak internet untuk perkembangan anak sendiri dibagi menjadi 2, yaitu dampak yang positif dan dampak yang negatif. Setiap orang tua pasti menyadari bahwa kemajuan teknologi akan selalu memberikan dampak bagi kehidupan manusia. Teknologi itu sendiri juga bagai dampak yang berbeda bagi setiap orang. Untuk meminimalisir dampak negatid internet untuk perkembangan anak, dibutuhkan kontrol yang ketat dari masing - masing orang tua. Sekarang yang menjadi masalah adalah bila anak mengakses internet dari warnet umum. Akan sangat kecil kemungkinan bagi orang tua untuk bisa mendampingi anak mereka selama mereka mengakses internet di warnet umum. Oleh karena itu, dibutuhkan banteng agama yang kuat juga pada diri anak sehingga anak sendirilah yang akan menyaring mana yang bagus serta mana yang tidak bagus bagi mereka. Berikut ini adalah dampak positif internet untuk perkembangan anak: Internet membuat pola pikir anak menjadi lebih terbuka Internet bisa menumbuhkan daya kreativitas anak Dengan banyak duduk di depan komputer untuk mengakses internet, maka anak akan memiliki koordinasi yang baik antara mata, otak, dan tangan. Internet juga bisa memberikan dampak yang positif bagi anak dalam memecahkan masalah yangs edang mereka hadapi Dengan sering berhubungan dengan dunia internet, membuat anak menjadi lebih bisa berfikir kritis dan berkonsentrasi pada suatu hal Internet bisa mengasah kemampuan anak dalam bidang verbal dan non verbal Cara berfikir logis juga bisa ditumbuhkan melalui internet. Kemampuan kognitif memori anak bisa berkembang dengan pesat bila anak sering mengakses internet. Dampak Internet Untuk Perkembangan Anak Berikut ini adalah dampak negatif internet untuk perkembangan anak: Terlalu asyik bermain internet membuat anak mengesampingkan kehidupan sosialnya Tanpa pengawasan yang ketat, anak bisa mengakses semua halaman web yang tersedia. Termasuk konten - konten porno dan konten - konten negatif lainnya. Walaupun memang jumlah teman di dunia maya tidak sedikit jumlahnya, namun tanpa arahan dari orang tua, maka bisa jadi teman - teman di dunia maya tersebut bisa memberikan dampak yang negatif bagi anak kita Data atau segala hal yang tersedia di internet tidak sepenuhnya benar dan anak belum mampu untuk membedakan serta menyaring informasi mana yang benar serta jenis informasi mana yang salah. Anak yang banyak mengakses internet untuk mengerjakan tugas sekolahnya cenderung menjadi pribadi yang plagiat serta memiliki kemampuan yang buruk dalam menulis essay. Dengan banyak mengakses internet, anak akan kesulitan dalam membedakan mana hal yang real serta mana hal yang tidak real.

2 komentar:

  1. Iseng mencari di Google tentang kampung halaman Teteh justru menemukan Blog ini.
    Mohon infonya mas, kalau ke Cimaskara dari Arah Bandung lewat Ciwiedey apakah jalannya bagus untuk mobil Avanza.
    Enak lewat Cianjur atau Bandung?
    Saya posisi dari Jakarta.
    InsyaAllah saya rencana lebaran mau berkunjung kesana sekaligus antar Teteh biar bisa lebaran di kampung.
    Terima kasih sebelumnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Trmks, udah berkunjung ke blog ini.
      Kalau mau ke cimaskara enakan jalan cianjur soalnya kalau jalan ciwedey jalan ke cimaskaranya rusak apalagi kalau ambil jalan padasuka rusak parah ke jalan cipelah juga sama rusak. Jd mendingan ambil jalan cianjur aja!

      Hapus