Beberapa waktu yang lalu saya berkunjung
ke rumah teman untuk sebuah urusan. Beberapa lama ngobrol akhirnya
pembicaraan menjadi semakin hangat setelah membicarakan seputar ramalan.
Mulai ramalan Mama Laurent, ramalan Cina, hinga ramalan Jawa.
Karena kami orang Jawa, pembicaraan
terfokus pada ramalan yang didasarkan pada tanggal kelahiran Jawa
(weton). Dalam ramalan weton versi kejawen itu ada sebuah ramalan nasib
seseorang dengan periode 5 tahunan. Keberuntungan itu ditandai dengan
pernyataan angka. Angka 1-10 adalah angka jelek sedang angka 10-18
adalah angka bagus.
Jika pada
ramalan periode umur kita angkanya ada di bawah 10, biasanya akan sulit
mencari rejeki. Jika ramalan angka kita berada di atas 10, maka berbagai
keberuntungan akan bisa kita raih. Semakin tinggi angka ramalan kita,
maka semakin bagus pula keberuntungan kita.
Teman saya memaparkan dengan bersemangat
tentang ramalan di atas tadi. Hal ini karena dia merasakan sendiri akan
keakuratan ramalan itu. Beberapa tahun yang lalu ramalan angka dia
berada dibawah 10, dia merasakan sangat sulit mencari rejeki atau
keberuntungan. Segala yang dilakukan selalu gagal. Tapi setelah angka
ramalannya berada di atas 10, berbagai keberuntungan bisa dirasakan
termasuk bisnisnya yang berkembang pesat.
Melihat apa yang terjadi pada teman
saya, saya kembali merenung sampai di rumah. Mengapa ramalan itu bisa
terbukti pada teman saya? Mengapa saat teman saya ramalan angkanya
berada dibawah 10 selalu gagal dalam segala hal? Kenapa saat ramalan
angkanya berada di atas 10 dia bisa sukses?
Akhirnya ketemulah saya pada sebuah
jawaban, jawaban itu adalah; karena teman saya sudah menentukan hasilnya
saat melakukan sesuatu. Karena angkanya dibawah 10, dia sudah
beranggapan bahwa apapun yang akan dilakukannya pasti akan gagal, maka
gagal-lah dia. Dan saat angkanya ada di atas 10, dia melakukan segalanya
dengan penuh semangat, karena dia sudah berfikiran bahwa apapun yang
dia lakukan akan sukses, maka suskes-lah dia…..
Pelajaran berharga bagi saya adalah;
jika kita selalu bahwa apa yang kita lakukan akan sukses, maka sukseslah
kita. Sebaliknya jika saat melakukan sesuatu kita sudah beranggapan
gagal, maka gagallah kita. Merujuk pada buku QUANTUM IKHLAS, ini sangat
mungkin terjadi. Dan pasti terjadi, dengan ijin Allah tentunya.
Semoga bermanfaat, sukses untuk anda…..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar